Manajemen resiko – pernah mendengar manajemen resiko? Mungkin jika resiko sudah pernah. Ayoksinau.com akan membehas secara lengkap mengenai manajemen resiko. Simak artikel ini kita akan belajar bersama-sama.
Manajemen resiko adalah akibat dari suatu proses bisnis yang berlangsung maupun yang akan datang. Managemen resiko adalah metode pendekatan terstruktur untuk mengelolah ketidakpastian kemungkinan yang ada. Ketidak pastian bisa jadi ancaman, rangkaian aktivitas, penilaian resiko, strategi yang dapat menimbulkan kerugian. Didalam managemen resiko terdapat derajad atau tingkatan milanya resiko kecil dan resiko besar.
Pengertian Manajemen resiko adalah sebuah sistem pengawasan resiko serta sistem perlindungan inventaris, harta benda, keuntungan, dan hak milik sebuah badan usaha atau perusahaan atau pun perorangan dari kemungkinan kerugian yang dialami sebagai akibat adanya suatu resiko.

Yang menjadi sasaran dari pelaksanaan menejemen resiko adalah mengurangi bentuk resiko yang ada. Hal ini berupa ancaman misalnya dari luar atau pun dalam. Dari luar adalah lingkungan sekitar yang sangat mempengaruhi aktivitas. Sedangkan dari dalam yaitu intern dari perusahaan atau organisasi yang menjalankan proses tersebut. Menejemen resiko melibatkan banyak manusia misalnya dalam perusahaan khususnya staff.
Jenis-Jenis Risiko
Berikut ini adalah jenis-jenis resiko dalam suatu perusahaan atau pun organisasi yang dapat mengakibatkan kerugian.
- Risiko murni Resiko murni biasa di sebut dengan resiko pure risk, resiko ini terdapat kerugian atau masih dalam perkiraan peluang kerugian bukan suatu peluang keuntungan. Resiko murni sangat merugikan jika terjadi dan bila tidak terjadi tidak menghasilkan keuntungan. Contoh resiko murni adalah kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya.
- Risiko spekulatif bisa juga disebut speculative risk yaitu risiko yang menimbulkan dua kemungkinan. Kemungkinannya adalah kerugian dan keuntungan, terdapat dua macam bentuk resiko seperti ini yaitu rugi, untung/break event, contohnya adalah investasi dan penenaman saham.
- Risiko individu adalah resiko yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Resiko ini sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya risiko yang akan tibul bila kita memiliki rumah, mobil, melakukan investasi usaha, atau menyewa apartemen. Risiko ini di bagi ke dalam tiga macam risiko, yaitu:
- Risiko pribadi atau personal risk, adalah risiko yang mempengaruhi kapasitas atau kemampuan seseorang dalam memperoleh keuntungan, cotohnya adalah mati muda, uzur, cacat fisik, dan kehilangan pekerjaan.
- Risiko harta atau property risk adalah risiko terjadinya kerugian keuangan apabila kita memiliki suatu benda atau harta. Yaitu adanya peluang harta tersebut untuk hilang, di curi, atau rusak.
- Kerugian langsung biasa disebut direct losses terjadi apabila harta kita hilang atau rusak. Kerugian finansial terjadi karena kita kehilangan nilai dari harta tersebut, uang yang kita investasikan di dalamnya dan biaya yang di gunakan untuk menggantikannya.
Baca Juga:
Definsi Literasi Menurut Para Ahli dan Dimensi Literasi | Ayoksinau.com
Definisi CSR Beserta Fungsi, Manfaat, Contoh CSR pada Perusahaan | Ayoksinau.com
- Kerugian tidak langsung atau biasa disebut indirect losses adalah setiap kerugian yang terjadi akibat kerugian asal (original losses). Contoh dari kerugian ini adalah kehancuran rumah karena bencana alam sehingga kita harus mengeluarkan biaya untuk tempat tinggal sementara dan renovasi rumah.
- Risiko tanggung gugat atau liability risk adalah risiko yang mungkin kita alami atau derita sebagai tanggung jawab akibat kerugian atau lukanya pihak lain. Jika kita mennggung kerugian seseorang, maka kita harus membayarnya, sehingga kerugian pihak lain menyebabkan kita mengalami kerugian finansial. Contohnya adalah memberi ganti rugi kepada orang akibat anda menabraknya.
Demikian definisi resiko dan jenis-jenis resiko semoga dapat membantu dan dapat menambah wawasan. kunjungi trus ayoksinau.com banyak sekali artikel menarik yang tentunya menambah wawasan.