Pengertian Pengangguran – Sudah tidak asing lagi ketika kalian mendenger kata pengangguran. Karena kata tersebut sering keluar ketika seseorang belum mendapatkan pekerjaan. Tingkatan pengangguran yaitu jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Lalu apakah kalian sudah mengetahui jenis-jenis pengangguran, ciri-ciri, dampak serta bagaimana cara mengatasinya?
Nah pada artikel kali ini ayoksinau.com akan menjelaskan secara details dan tentang apa itu pengangguran, ciri-cirinya, bagaimana dampak yang terjadi serta berfikir tentang bagaimana cara mengatasi pengangguran terserbut
Pengertian Pengangguran
Secara umum pengangguran merupakan seorang penduduk yang tidak bekerja dan sedang dalam proses mencari pekerjaan, atau bisa saja seorang penduduk yang sedang mempersiapkan membuka peluang usaha baru karena dirinya merasa sudah tidak mampu lagi mencari pekerjaan. Ada yang berpendapat bahwa seorang yang menganggur belum tentu sudah mencari pekerjaan kemudian tidak mendapatkan, tetapi ada dari beberapa penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah merasa tidak akan mungkin mendapatkan pekerjaan dan biasanya seseorang tersebut disebut dengan penganggur yang sudah putus ada.
Penyebab Pengangguran
Setelah mengetahui apa itu pengangguran. Maka kalian dapat menyimpulkan bahwa adanya beberapa penyebab yang dapat terjadi. Penyebab terjadinya pengangguran pada suatu wilayah atau bahkan disuatu negara, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Besarnya angka kemiskinan
- Pertumbuhan angka ekonomi yang jauh lebih kecil daripada angka pertumbuhan angkatan kerja
- Sangat sulitnya arus masuk modal asing
- Terjadinya urbanisasi
- Tekanan pada kenaikann upah pada usaha yang masih belum kondusif/lesu
- Kompetensi yang dimiliki para pencari kerja tidaklah sesuai dengan pasar kerja
- Adanya tekanan demografis dengan komposisi dan jumlah angkatan kerja yang besar
- Lapangan pekerjaan yang tersedia dan disediakan lebih kecil dibandingkan dengan para pencari kerja
- Terjadinya pemutusan hubungan pekerjaan dengan para pekerja (PHK), hal tersebut biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan untuk mengurangi bidang usaha, dikarenakan sudah mulainya krisis ekonomi.
- Tidak efektifnya informasi mengenai pasar kerja yang ada sehingga pada pencari kerja kurang efektiff juga untuk mendapatkan informasi
- Dengan adanya teknologi yang semakin modern sehingga tenaga manusia sudah mulai jarang digunakan, karena sudah menggunakan teknologi informasi yang memadai serta dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan.
- Keahlian, ketrampilan dan juga pendidikan masyarakat yang tidak memadai atau rendah, sehingga para pencari kerja tidak mampu bersaing didunia kerja
- Adanya pasar global
- Kestabilan politik ada pada suatu wilayah tidak stabil
- Adanya proteksionis yang dilakukan sejumlah negara maju dan negara berkembang dalam menerima ekspos dari negara lain.
- Musim juga dapat mempengeruhi adanya lapangan pekerjaan
- Permintaan tenaga kerja dari perusahaan yang berkurang
- Ketimpangan pendapatan.
Jenis-jenis pengangguran
Pengangguran yang terjadi pada suatu wilayah atau negara sangat berkaitan dengan ekonomi masyarakatnya. Yang kemudian dapat digolongkan menjadi beberapa jenis pengangguran. Berikut ini adalah jenis jenis pengangguran yang ada
1. Jenis-jenis Pengangguran Berdasarkan Sebab-sebabnya
Pengangguran juga memiliki beberapa jenis salah satunya yaitu pengangguran berdasarkan sebab-sebabnya, diantaranya adalah sebagai berikut
- Pengangguran karena tingginya upah
Maksudnya yaitu para pencari kerja yang meminta upah yang terlalu tinggi dari suatu tempat yang ingin mereka bekerja. Sehingga membuat para pemilik usaha tidak mampu untuk dapat memenuhi keinginan tersebut.
- Pengangguran Secara Struktural
Pengangguran struktural maksudnya yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur kehidupan dalam masyarakat, seperti dari agraris menjadi industri. Sehingga banyak para pekerja atau tenaga kerja yang tidak memenuhi syarat atau kriteria yang perusahaan inginkan.
- Penganggura Teknologi
Maksudnya yaitu adanya pengangguran karena adanya peralihan dari tenaga manusia dan diubah dengan tenaga mesin
2. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-cirinya
Jenis Pengangguran berdasarkan ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
- Pengangguran Musiman
Maksudnya yaitu terjadinya banyak pengangguran karena faktor kondisi alam yaitu kondisi iklim pada suatu wilayah. Contohnya seperti pada musim hujan melanda daerah yang banyak ditanami pohon karet, ketika hutan lebat maka akan membuat para petani karet tidak dapat menyadap atau memanen karenya, sehingga mereka harus menganggur beberapa hari sampai kondisi kembali normal.
- Pengangguran terbuka
Maksudnya yaitu pengangguran ini terjadi karena lowongan pekerjaan yang ada lebih rendah dibandingkan dengan pertambahan jumlah tenaga kerja. Sehingga mengakibatkan perekonomian sebakin banyak dan jumlah tenaga kerjda tidak mamperoleh pekerjaan.
- Pengangguran yang menganggur
Maksudnya yaitu pengangguran yang hanya melakukan pekerjaan seminggu hanya 2 kali saja.
Baca juga :
3. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
Berikut ini jenis pengangguran berdasarkan sifatnya
- Pengangguran terselubung
Maksudnya yaitu seseorang tenaga kerja yang bekerjanya tidaklah optimum karena kelebuhan tenaga kerja.
- Setengah pengangguran
Maksudnya yaitu para tenaga kerja yang bekerjanya tidak lah optimum bila dilihat dari jam kerjanya
4. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor Penyebabnya
- Pengangguran struktural
Maksudnya adalah pengangguran yang terjadi diakibatkan suatu perubahan struktur perekonomian. Dan negara sedang berusaha dalam mengembangkan perekonomian.
- Pengangguran siklika
Yaitu pengangguran terjadi karena adanya suatu kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya, hal tersebut disebabkan oleh informasi, kondisi geografis, serta proses perekrutan yang panjang
- Pengangguran friksional
Maksudnya adalah pengangguran yang terjadi diakibatkan ada sebanyak dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja maka perekonomian itu dipandang sudah mencapai kesempatan kerja penuh.
5. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerjanya
- Pengangguran terselubung
Maksudnya yaitu tenaga kerja yang tidak dapat bekerja secara optikal karena adanya suatu alasan tertentu
- Pengangguran terbuka
Maksudnya yaitu para pencari kerja yang sedang dalam proses pencarian pekerjaan.
Dampak Pengangguran
Pengangguran yang terjadi berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial pada masyarakat. Berikut ini dampat yang terjadi dari suatu pengangguran.
1. Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, maka para pencari kerja akan mengalami tingkat keterampilan dari seseorang akan menurun. Maka semakin lama menganggur, maka akan semakin menurun pula tingkat keterampilan pada seseorang.
2. Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi serta Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja atau (menganggur) maka tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Maka dari itu, semakin banyak orang yang menganggur maka yang dihasilkan akan menurun (PBD) Pajak Domesti Bruto. PDB yang menurun menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi dan juga turunnya pendapatan per kapita. Dan jika pendapatan per kapita turun maka membuat tingkat kesejahteraan masyarakat juga menurun.
3. Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran maka dapat menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli pada masyarakat akan menurun sehingga menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang dan jasa yang ada pada suatu wilayah. Hal tersebut yang mengakibatkan para pemilik usaha dan investor tidak ingin melakukan perluasan pendirian industri yang baru sehingga mengakibatkan aktivitas perekonomian menjadi turun.
Cara Mengatasi Pengangguran
Seperti yang telah kita bahas diatas, bahwa masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat serius yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Maka dari itu harus ada usaha-usaha yang dilakukan.
Berikut ini adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran
- Meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik, sehingga nantinya akan dapat menghasilkan lulusan yang benar-benar siap didunia kerja serta dapat bersaing di dunia kerja
- Adanya dukungan dalam tumbuh kembangnya usaha-usaha dan juga UKM
- Adanya penyaluran tenaga kerja keluar negeri
- Memperluaskan kesempatan kerja bagi para pencari kerja
- Membuka lapangan pekerja yang baru, pada di bidang pertanian, industri, perdagangan, jasa dll.
- Meningkatkan kualitas para calontenaga kerja, dengan memberikan pendidikan berupa keterampilan dengan melalui pendidikan formal ataupun nonformal.
Baca juga artikel di bawah ini :