Quantcast
Channel: Ayok Sinau
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10860

Pengertian Amfibi : Ciri, Struktur, dan Klasifikasinya

$
0
0

Pengertian

Amfibi merupakan hewan bertulang belakang yang bisa hidup di dua alam. Kata amfibi terdiri dari dua kata bahasa Yunani yaitu “Amphi” yang artinya dua, dan “bios” yang artinya hidup. Kebanyakan kelompok amfibi ini ialah hewan bertulang belakang (vertebrata), berdarah dingin (poikiloterm), dan berkaki empat (tetrapoda). Amfibi ialah hewan yang mempunyai metode metamorfosis sempurna. Kelompok hewan ini dapat hidup di air maupun di daratan, umumnya ketika di dalam air mereka bernapas dengan memakai insang, dan ketika di darat bernapas memakai paru-paru. Kulit amfibi merupakan struktur kulit yang lembab dan memiliki banyak pembuluh darah yang bermanfaat untuk menyesuaikan tempat hidupnya. Terdapat sekitar 5000 tipe amfibi yang sudah diketahui.

Ciri dan Struktur Amfibi

    Amfibi adalah satu-satunya vertebrata yang mendapatkan metamorfosis yg lengkap. Artinya amfibi mempunyai bentuk dewasa yang sangat berbeda dibandingkan bentuknya saat baru dilahirkan dan mereka mengalami tahapan larva.

    Amfibi juga mempunyai hati, pankreas, dan kelenjar adrenal.

    Amfibi merupakan hewan berdarah dingin, artinya pengendalian suhu tubuh dilakukan secara eksternal (di luar tubuh).

    Mempunyai  4 kaki (2 pasang) dan terdapat selaput antar jari-jarinya, kecuali pada ordo Caecilia (tidak memiliki kaki).

    Kulit lembut, tipis, berpori, berlendir, biasanya beracun dan akan selalu berada dalam keadaan lembab.

    Sistem Pernapasan, utamanya saat masa larva memakai insang sedangkan ketika dewasa memakai paru-paru.

    Sistem Sirkulasi, Jantungnya mempunyai 3 ruangan, yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel. Peredaran darahnya ialah peredaran darah tertutup ganda, artinya akan melintasi area jantung dua kali dalam satu metode peredaran darah.

        Kepala amfibi memiliki bentuk segitiga seperti kerucut yang terdiri dari dua mata dan pada masing-masing mata ini terdapat kelopak mata atas dan bawah. Pada kelopa mata bawah terdapat membran tipis yang disebut membran niktitans. Membran ini berguna  untuk melindungi mata dari gesekan dengan air. Lubang hidung pada amfibi berhubungan langsung dengan rongga mulutnya. Telinga amfibi terdiri atas telinga tengah dan telinga dalam tidak mempunyai telinga luar. Pada telinganya juga terdapat salurang yang berhubungan dengan faring yang disebut juga tuba eustachius, saluran ini berguna untuk menyesuaikan tekanan udara pada lingkungan luar tubuh dengan lingkungan dalam tubuh. Katak juga mempunyai gendang teling (membran timpani), sedangkan salamander tidak mempunyai, oleh karena itu mereka menangkap getaran suara dengan kakinya.

    Berkembangbiak dengan bertelur dan telur ditempatkan di dalam air/tempat yang lembab, fertilisasi (pertemuan sel sperma dengan sel ovum) berlangsung secara eksternal (di luar tubuh), kecuali pada ordo Gymnophiona (Apoda) yang fertilisasinya terjadi secara internal (di dalam tubuh).

Klasifikasi Amfibi

Anggota amfibi yang paling kita ketahui ialah katak/kodok, sebenarnya kelompok amfibi tidak terbatas pada hewan ini saja. Banyak hewan lain yang masuk ke dalam kelompok ini. Amfibi dibagi menjadi tiga ordo yaitu :

  1. Ordo Anura

Ordo Anura ialah anggota kelompok amfibi yang ciri khasnya yaitu “tidak mempunyai ekor”, salah satu anggota ordo anura merupakan yang secara umum kita juluki kodok/katak, terdapat sekitar 4000 jenis yang telah dikenali dalam ordo ini. Tubuh ordo anura terdiri atas 3 bagian utama, yaitu kepala, badan dan anggota gerak berupa kaki. Kepalanya berbentuk seperti segitiga pipih, mereka memiliki mulut lebar dan lidah yang lengket. Giginya disebut gigi veormer yang terletak di langit-langit mulut. Memiliki dua buah mata masing masing di kiri dan kanan kepalanya, setiap mata memiliki kelopak atas dan bawah. Pada kelopak mata bawah terdapat selaput niktitans (selaput tidur) yang berfungsi untuk melindungi mata dari gesekan ketika berada di dalam air.

 Anura memiliki lubang hidung yang akan menutup ketika menyelam. Anura juga memiliki membran timpani untuk mendeteksi getaran suara. Anggota geraknya merupakan 2 pasang kaki (2 kaki depan dan 2 kaki belakang), kaki depan umumnya lebih kecil dan pendek dibandingkan kaki belakangnya. Ordo Anura memiliki 4 buah jari kaki depan dan 5 buah jari kaki belakang, pada sela-sela jari kakinya terdapat selaput kaki yang dapat membantu ketika berenang. Anggota gerak ini digunakan untuk berjalan, berenang dan melompat.

Sistem Organ pada ordo anura antara lain adalah :

    Sistem reproduksi nya diatur oleh organ – organ reproduksi jantan dan betina, berkembang biak dengan cara bertelur dan kebanyakan fertilisasi (pertemuan sel jantan dan betina) terjadi di luar tubuh.

    Sistem Pencernaan diatur oleh organ mulut, faring, esofagus, lambung, usus, rektum dan kloaka, makanan masuk melalui mulut dan keluar melalui kloaka.

    Sistem eksresi diatur oleh ginjal dan kandung kemih.

    Sistem pernapasan pada katak setelah menetas dari telur (larva) adalah dengan menggunakan insang, sedangkan setelah mengalami metamorfosis sempurna dan menjadi individu dewasa mereka bernapas dengan menggunakan paru – paru. Kulit juga dapat berfungsi dalam sistem pernapasan karena memiliki pori-pori dan banyak pembuluh darah.

    Sistem sarafnya terdiri dari sistem saraf pusat dan perifer.

    Secara umum ciri – ciri ordo anura ini telah kami jelaskan pada penjelasan Ciri dan Struktur amfibi di atas.

Ordo Anura terdiri atas beberapa ordo dan familia, antara lain adalah sebagai berikut :

    Subordo Archaeobactrachia : Familia Discoglossidae, Familia Ascaphidae, Familia Leiopelmatidae.

    Subordo Mesobatrachia Familia Pipidae, Familia Rhinophrydae, Familia Pelobatidae, Familia Pelodytidae.

    Subordo : Neobactrachia : Familia Bufonidae, Familia Microhylidae, Familia Ranidae, Familia Pelobatidae (Megophrydae), Familia Rhacophoridae, Familia Dendrobatidae, Familia Hylidae, Familia Pelodryadidae, Familia Myobatrachidae, Familia Sooglossidae, Familia Psedidae.

demikianlah artikel mengenai penjelasan tentang Pengertian Amfibi : Ciri, Struktur, dan Klasifikasinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 10860

Trending Articles